Tak Sengaja Menekan Saklar Boeing 787 di Kokpit, Mencederai 50 Orang

Sebuah insiden mengejutkan terjadi pada hari Senin ketika Boeing 787 mengalami penurunan mendadak di udara, menyebabkan 50 orang mengalami cedera.

https://www.yahoo.com/news/sudden-drop-boeing-787-injured-105539278.html?

Menurut laporan dari The Wall Street Journal, insiden ini terjadi setelah kursi pilot menyentuh kontrol akibat seorang pramugari yang tak sengaja menekan saklar.

Sebagai tindak lanjut, Boeing kemudian menginstruksikan kepada para penerbang untuk memeriksa kokpit 787 mereka untuk memastikan tidak ada penutup saklar yang longgar.

Insiden yang terjadi dengan Latam Airlines pada hari Senin tersebut, menurut laporan The Wall Street Journal, mungkin disebabkan oleh pramugari yang secara tidak sengaja menekan sebuah saklar di kokpit.

Laporan tersebut menambahkan bahwa sebagai hasilnya, Boeing memberitahu maskapai pada hari Kamis untuk memeriksa kursi kokpit pada 787 Dreamliner.

Dreamliner Latam yang terbang dari Sydney ke Auckland mengalami penurunan tiba-tiba. Paramedis merawat 50 orang, dengan 12 di antaranya dibawa ke rumah sakit, dilaporkan oleh New Zealand Herald.

Para penumpang menggambarkan melihat orang lain “terjebak di atap” setelah pergerakan tiba-tiba itu.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, seorang juru bicara Latam Airlines memberitahu Business Insider tentang “sebuah kejadian teknis selama penerbangan yang menyebabkan pergerakan kuat.” Salah satu penumpang mengatakan kepada CNN bahwa pilot Boeing 787 tersebut mengatakan bahwa indikator pesawat “tiba-tiba menjadi kosong.”

Laporan dari The Journal menyarankan bahwa kejadian tersebut bisa jadi adalah sebuah kecelakaan di kokpit, mengutip pejabat industri AS yang tidak disebutkan namanya yang telah diberi briefing tentang bukti awal dari investigasi.

Saat menyajikan makanan, seorang pramugari mungkin telah menekan saklar pada kursi pilot, kata pejabat kepada Journal, mengaktifkan fitur yang mendorong pilot dan kursinya ke arah kontrol. Mereka menambahkan bahwa hal ini akan membuat hidung pesawat menunduk.

Saklar pada kursi pilot biasanya dilindungi dengan penutup dan seharusnya tidak digunakan saat ada seseorang di kursi tersebut, lapor Journal.

Koran tersebut melaporkan bahwa memo Boeing menyuruh maskapai untuk memeriksa kursi-kursi tersebut untuk penutup saklar yang longgar dan memberikan instruksi tentang cara mematikan motor yang menggerakkan kursi ke depan.

Pembuat pesawat juga sedang mempertimbangkan untuk memperbarui manual kru penerbangan, menurut laporan Journal.

Seorang juru bicara Boeing mengatakan: “Kami menyerahkan kepada agen penyelidik untuk informasi apapun.”

Latam Airlines memberitahu Business Insider bahwa mereka “terus bekerja secara koordinasi dengan otoritas untuk mendukung investigasi” dan bahwa “tidak tepat untuk mengomentari spekulasi yang telah beredar.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *