Sorotan Lampu Depan Makin Menyilaukan, Bro-Sist Minta Tindakan dari Pemerintah UK

Yo, gaes! Organisasi otomotif lagi pada ngajak pemerintah buat gercep nanganin masalah sorotan lampu depan yang bikin mata kelilipan. Mereka bilang, ini jadi “bahaya buat driver yang datang dari arah berlawanan” dan bikin risiko kecelakaan makin tinggi.

RAC manggil-manggil buat ada riset independen soal masalah ini setelah survei mereka nunjukin lebih dari empat dari lima (85%) driver yang kena silau bilang masalahnya makin parah.

Perusahaan ini percaya lampu depan tampak lebih terang di mobil modern karena penggunaan LED daripada bohlam halogen tradisional yang menciptakan sorotan lebih intens dan fokus.

LED sih memperbaiki visi driver, tapi bisa merugikan pengguna jalan lain.

Faktor lain yang mungkin ikut berperan termasuk lampu depan yang kurang pas posisinya dan bertambahnya jumlah mobil yang posisinya lebih tinggi di jalan, seperti SUV.

Survei dari 2.000 driver di UK nunjukin 89% mikir beberapa lampu depan mobil itu terlalu terang.

Ada 64% yang percaya lampu depan itu terang banget sampe-sampe bisa nyebabin kecelakaan – dengan sejumlah driver lebih tua bilang ke survei mereka menghindari nyetir di malam hari karena masalah ini.

Data pemerintah nunjukin sejak 2013 ada rata-rata 280 tabrakan di jalan raya Britania setiap tahun di mana sorotan lampu depan jadi faktor penyumbang.

Dari ini, enam kasus setahun melibatkan seseorang yang kehilangan nyawanya.

RAC udah ngangkat masalah silau lampu depan ini ke Departemen Transportasi (DfT) dan telah kerja sama dengan Baroness Hayter dari partai Buruh buat nyari tindakan.

Juru bicara RAC, Rod Dennis bilang: “Angka kami nunjukin driver lebih khawatir dari sebelumnya tentang silau lampu depan, dengan proporsi besar pengen liat ada tindakan tentang ini.”

Baroness Hayter bilang: “RAC telah menunjukkan bahwa beberapa lampu depan mobil bisa menyilaukan, menciptakan bahaya buat driver yang datang dari arah berlawanan. Kita tahu driver di negara lain juga punya kekhawatiran yang sama.”

Nicholas Lyes, direktur kebijakan dan standar di amal keselamatan jalan IAM RoadSmart, bilang lampu depan modern bikin driver membatasi waktu nyetir “di kegelapan untuk menghindari silau”.

Seorang juru bicara DfT bilang: “Kami sangat serius menangani keselamatan di jalan kami dan tahun lalu kami memperkuat persyaratan untuk lampu depan untuk mengurangi silau, mengikuti saran dari grup ahli internasional.

“Semua lampu depan harus mematuhi standar teknis ketat agar kendaraan bisa disetujui untuk jalan kami.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *